Selanjutnya di udara, China tercatat memiliki total pesawat 3.210 unit, diantaranya 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 224 angkutan, 111 pesawat misi khusus, 911 helikopter, 281 pesawat serang helos, dan 314 pesawat latihan.
Sedangkan Taiwan memiliki total pesawat hanya kurang dari seperempat milik China, yaitu sebanyak 744 unit. Diantaranya 289 pesawat tempur, 19 angkutan, 19 pesawat misi khusus, 210 helikopter, 91 pesawat serang helos, 207 pesawat latihan, dan bahkan tidak memiliki pesawat serangan khusus.
Peringkat kekuatan udara China yaitu ke-3 teratas, hanya di bawah AS dan Rusia. Sementara Taiwan di peringkat ke-14.
Meski begitu, dibanding kekuatan darat dan laut, kekuatan udara Taiwan lebih tampak mendekati China.
Soal anggaran pertahanan, Taiwan pada 2020 memiliki anggaran pertahanan sebesar $ 10,7 miliar.
Namun, itu tak ada apa-apanya dibanding China yang dibekali anggaran pertahanan sebesar $ 237 miliar.
Tampak bahwa total kekuatan militer China dan Taiwan begitu jomplang, dengan China yang lebih unggul.
Lalu, apa lagi yang bisa diandalkan Taiwan jika China menginvasi?
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR