“ISIS menggambarkan kamp-kamp di Suriah yang ditahan oleh penindas yang menyandera wanita dan anak-anak," ungkap Molly Ellenberg.
“Itu adalah apa yang mereka gunakan sebagai propaganda sepanjang waktu mereka: orang-orang percaya ditawan, ditindas dan membutuhkan untuk diselamatkan."
"Pos-pos tersebut mendapatkan banyak daya tarik karena mereka memanggil orang-orang untuk mendukung tujuan yang tampaknya lebih mulia daripada ISIS itu sendiri.”
Yasmine Ahmed, direktur eksekutif RSI, juga menyatakan bahwa temuan laporan itu adalah dakwaan yang memberatkan Inggris.
“Ini adalah Guantánamo Eropa, tetapi untuk anak-anak," ungkap Yasmine Ahmed.
"Di mana di sana terjadi pelanggaran dengan membiarkan anak-anak, termasuk bayi Inggris yang baru lahir, meninggal."
"Sekarang, para wanita dan anak-anak ini menghadapi musim dingin yang brutal dengan lebih banyak kematian."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR