Advertorial
Intisari-Online.com - KPK menangkap Edhy Prabowo dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Edhy ditangkap bersama istri dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan sepulangnya dari kunjungan kerja di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Total pihak yang diamankan KPK berjumlah 17 orang, termasuk sejumlah pihak lain di Jakarta dan Depok.
KPK juga langsung menetapkan Edhy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Lantas, berapa harta kekayaan Edhy Prabowo?
Dalam laporan resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), disebutkan bahwa harta kekayaan Edhy mencapai Rp 7.422.286.613.
Laporan itu dibuat pada 31 Maret 2020 saat tengah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Mayoritas harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 4.349.236.180.
Mayoritas tanah berada di Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan luas berkisar antara 661-24.000 meter persegi.
Tercatat, ada 10 tanah dan tanah beserta bangunan yang dimiliki Edhy.
Selain di Muara Enim, ada juga tanah di Bandung dan Bandung Barat.
Harta bergerak lainnya
Sementara itu harta kekayaan Edhy di bidang alat transportasi totalnya Rp 890 juta.
Dia memiliki dua mobil, dua motor, sebuah sepeda BMC, dan honda genset.
Motor yang dimiliki adalah Yamaha RX-King senilai Rp 4 juta dan Honda Beat senilai Rp 6 juta.
Selain itu mobilnya adalah dua unit Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp 270 juta dan Rp 500 juta.
Sepedanya berupa BMC sepeda sport senilai Rp 65 juta.
Honda Genset-nya senilai Rp 45 juta. Dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.926.530.000.
Tidak ada surat berharga yang dimilikinya. Selain itu Edhy juga memiliki kas Rp 256.520.433.
Tidak memiliki utang
Sebelumnya Edhy Prabowo menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra).
Saat itu total kekayaannya mencapai Rp 4.562.804.877. Harta kekayaannya ketika menjabat menteri KKP naik Rp 2.859.481.736.
Tak hanya itu, dia juga melaporkan memiliki utang sebanyak Rp 165.333.500 ketika masih menjadi anggota DPR.
Tapi ketika sudah menjadi menteri tidak memiliki utang sama sekali.
Dalam keterangan 'harta lainnya' saat menjadi anggota DPR, menjadi harta paling banyak dengan nilai Rp 2.287.328.779.
Setelah itu yang terbanyak adalah tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 1.676.012.070.
Terdapat tujuh bidang tanah di Muara Enim, satu bidang tanah di Bogor, dan satu bidang tanah di Bandung.
Jumlahnya lebih sedikit daripada ketika dia menjabat sebagai menteri.
Lalu di bidang alat transportasi dan mesin harta kekayaannya senilai Rp 496.500.000.
Itu terdiri atas motor Yamaha RX-King dengan nilai Rp 6,5 juta, motor Honda Beat senilai Rp 10 juta, dan mobil Mitsubishi Pajero Sport senilai Rp 480 juta.
Dia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 143.900.000 dan kas serta setara kas senilai Rp 124.397.528.
(Nur Fitriatus Shalihah)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Resmi Tersangka, Berapa Harta Kekayaan Edhy Prabowo?")