Bader Hassen & Sons mengatakan, awalnya sabun tersebut dibuat pada 2013 sebagai hadiah unik untuk Ibu Negara Qatar.
Namun, kini sabun mahal tersebut bisa ditemu di sejumlah toko eksklusif di Dubai dan Uni Emirat Arab ( UEA).
Dalam sebuah video, CEO Bader Hassen & Sons, Amir Hasen, menawarkan sabun batangan tersebut kepada aktris asal Bahrain sekaligus superstar Instagram Shaila Sabt.
View this post on Instagram
Melalui video tersebut, Hasen menyerahkan sebuah kotak yang berisi sabun mewah itu dengan tambahan gambar tangan dan nama penerima yang dilapisi emas 24 karat.
BBC pertama kali memberitakan mengenai sabun tersebut pada tahun 2015, dengan laporan bahwa produk mewah itu bertekstur kasar.
Rupanya tekstur kasar itu penyebab harganya yang hanya bisa terbeli oleh sultan.
Pasalnya, Khan Al Saboun memiliki kandungan serbuk emas dan berlian.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR