Intisari-Online.com - Setelah berminggu-minggu perang, akhirnya Armenia dan Azerbaijan menandatangani perjanjian damai.
Namun, bukan berarti perang itu tidak berbuntut konflik di dalam negeri kedua negara.
Armenia pada Jumat (20/11/2020) mengganti Menteri Pertahanannya, menyusul kekalahan perang lawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
Kantor Kepresidenan Armenia dalam pernyataannya mengatakan, Menteri Pertahanan yang baru adalah Vagharshak Harutunyan, penasihat Perdana Menteri Nikol Pashinyan tentang masalah pertahanan, yang juga pernah jadi Menhan pada 1999-2000.
Pashinyan pada 9 November mengumumkan perjanjian damai yang ditengahi Rusia, untuk mengakhiri perang 6 minggu melawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
Perang itu menewaskan ribuan orang dan membuat puluhan ribu warga harus mengungsi.
Sesuai perjanjian damai Armenia bersedia menyerahkan petak-petak wilayah sengketa itu, yang dikontrol oleh separatis Armenia sejak perang pasca-Soviet 1990-an.
Kesepakatan itu memicu kemarahan di Armenia, di mana ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan dan menyerbu gedung-gedung pemerintah di ibu kota Yerevan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali 11 Tanda Anda Kurang Tidur, Hati-hati!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR