Advertorial
Intisari-Online.com – Saat Anda membeli obat di warung atau apotek, biasanya obat al iyang Anda minum pasti berasa pahit.
Lalu, untuk menghilangkan rasa pahit ini, Anda meminumnya bersamaan dengan teh manis atau minuman lainnya.
Padahal, minum obat dengan teh manis sangat tidak dianjurkan.
Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh akan berikatan dengan zat kimia obat sehingga menyebabkan obat sulit dicerna.
Efek interaksi obat dengan kafein tersebut dapat menghambat efektivitas kerja obat di dalam tubuh hingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.
Selain aneka minum teh, melansir dari kompas.com, ada beberapa jenis minuman lainnya yang tidak boleh diminum secara bersamaan dengan konsumsi obat, seperti:
1. Susu
Kita sebaiknya tidak minum obat dengan susu, terutama untuk jenis obat-obatan antibiotik, seperti ampisilin, amoxicillin, chloramphenicol, serta antibiotik kelompok tetracycline dan ciprofloxin.
Baca Juga: Relatif Lebih Aman, Ini Obat Penurun Panas Alami untuk Anak Anda
Kandungan kalsium, zinc, zat besi, dan magnesium di dalam susu dapat mengikat beberapa jenis antibiotik tertentu dan menghambat penyerapan obat di dalam usus.
Apabila antibiotik berikatan dengan zat-zat tersebut maka dapat membentuk zat yang tidak larut dan tidak dapat diserap oleh tubuh.
Akibatnya, obat menjadi tidak efektif dan proses penyembuhan menjadi lama.
Jika ingin minum susu, sebaiknya tunggu dua jam sebelum atau setelah minum obat.
2. Susu kedelai
Hal ini berlaku juga dengan susu kedelai. Sebuah penelitian menyebutkan senyawa yang terkandung dalam kedelai dapat menghambat penyerapan konsumsi obat-obatan tiroid.
Dokter menyarankan pasien untuk menghindari produk makanan dan minuman yang mengandung kedelai empat jam setelah minum obat tiroid.
3. Jus jeruk bali merah (grapefruit)
Jus jeruk bali merah mengandung zat kimia yang dapat mengikat enzim di saluran usus.
Baca Juga: Efeknya Termasuk Bisa Bikin Berhalusinasi, Jangan Coba-coba Makan 5 Buah Ini Sebelum Minum Obat!
Saat jus menghambat enzim, maka sangat mudah bagi obat masuk ke dalam aliran darah.
Akibatnya, kadar darah akan lebih cepat dan lebih tinggi dari biasanya.
Pada beberapa kasus, kadar darah yang terlalu tinggi bisa membahayakan.
Sebaiknya, jangan minum jus jeruk bali merah bersamaan dengan beberapa jenis obat tekanan darah, obat kolesterol, dan penyumbatan pembuluh darah.
4. Minuman bersoda
Selain mengandung kadar gula yang tinggi, minuman bersoda atau minuman berkarbonasi dengan obat-obatan secara bersamaan dapat menyebabkan alergi atau efek samping tertentu.
Konsumsi obat dengan minuman bersoda juga dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Maka dari itu, hindari minum obat dengan minuman bersoda, ya. (Wisnubrata)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari