Advertorial

Mumi-mumi di Mesir Terus Bermunculan, Kini Jumlahnya Lebih dari 100: 'Berasal dari Sekitar 712 SM dan 30 SM'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Pada September lalu, dunia dikejutkan dengan penemuan 13 peti mati berisi mumi di dalamnya.

Temuan itu terbilang menyita perhatian publik lantaran jumlahnya yang cukup banyak.

Namun, penemuan peti mati di situs Saqqara, Mesir, ini tampaknya belum berakhir.

Setelah Oktober, jumlah peti mati yang ditemukan makin banyak dan kini jumlah tersebut masih terus bertambah.

Baca Juga: Pesawat Pengintai Asing Masuk Wilayah Laut China Selatan,China Marah Besar dan Segera Usir, Namun Tindakannya Malah Dicemooh Negara Lain, 'Justru China Paling Parah'

Seperti dikutip Live Science, Rabu (18/11/2020), bulan ini arkeolog Kementerian Purbakala Mesir kembali menemukan peti mati sehingga sekarang jumlahnya lebih dari 100.

Pihak berwenang pun mengaku belum mengetahui total jumlah mumi yang akan ditemukan di situs Saqqara tersebut.

Meski begitu, terungkapnya peti-peti mati berisi mumi ini menjadi hal yang istimewa karena banyak peti yang sebelumnya telah dijarah.

Baca Juga: Biden dan Netanyahu Berbincang Hangat Seputar Dukungan AS untuk Israel, Netanyahu pun Bertingkah Seperti Ini Agar Tidak Kena Marah Trump

"Orang-orang bertanya berapa banyak peti mati yang kami temukan."

"Jawabannya adalah saya belum tahu," kata Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir.

Tak hanya menemukan peti mati berisi mumi, di dalam situs pemakaman, tim arkeolog juga mengungkap keberadaan 40 patung yang menggambarkan dewa "Ptah-Soker".

Dewa ini adalah gabungan dari "Ptah" yang merupakan dewa Memphis dan "Soker" yang merupakan dewa Saqqara.

Baca Juga: Walau Sebentar Lagi Lengser, Administrasi Trump Terlanjur Benci Setengah Mati Kepada China, Kemenlu AS Rilis Laporan Mengupayakan 'Menahan Beijing' Agar Tidak Ungguli AS Jadi Pemimpin Dunia

Arkeolog juga menemukan 20 kotak kayu yang menunjukkan gambaran Horus, dewa langit Mesir dengan kepala elang.

Selain itu, terdapat pula dua patung kayu bertuliskan nama "Phnomus", tetapi peneliti belum mengetahui siapa orang tersebut.

Berbagai artefak itu, menurut peneliti, berasal dari sekitar 712 SM dan 30 SM.

Baca Juga: Sempat Ditelantarkan Orangtuanya di Bawah Jembatan, Bayi Beruntung Ini Sekarang Jadi Anak Petinggi Negeri, Begini Kondisinya!

Selama periode tersebut, Mesir kuno diduduki dan dikendalikan oleh sekelompok asing, seperti Asyur, Persia, dan Yunani.

Selanjutnya, penggalian akan terus berlanjut di situs itu.

Baca Juga: 'Awan Gelap, Langit Hitam' 532 Prajurit Kopassus Bersenjata Lengkap Siap Hancurkan Musuh: 'Menembak Malam Dilaksanakan?' 'Siap Dilaksanakan!'

Para arkeolog berharap untuk menemukan lebih banyak peti mati berisi mumi dan artefak lainnya.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, sejak 3.000 tahun yang lalu, Saqqara telah menjadi tempat penguburan orang-orang Mesir kuno.

Pemakaman yang dijuluki gurun kuburan ini menyimpan situs arkeologis.

Baca Juga: Masih Jadi Presiden AS Walau Kalah Pilpres, Trump Mendadak Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran, Buat Militer 2 Negara Siaga Penuh untuk Perang Terbuka

Dari bangsawan, pejabat tinggi, hingga kalangan menengah ke bawah dikuburkan di situs ini.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mumi-mumi di Mesir Terus Bermunculan, Kini Jumlahnya Lebih dari 100"

Artikel Terkait