Ankara merupakan sekutu utama Azerbaijan, yang berusaha merebut Nagorno-Karabakh dari kelompok separatis Armenia yang mendudukinya sejak 1990-an.
Pada Senin pekan lalu (9/11/2020), dua negara yang berseteru itu menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang ditawarkan Kremlin.
Kesepakatan itu mengakhiri perang selama enam pekan di Nagorno-Karabakh, yang sudah merenggut korban ribuan baik dari militer maupun sipil.
Berdasarkan perjanjian itu, separatis Armenia setuju untuk menarik diri dari sebagian besar wilayah yang berlokasi di Kaukasia tersebut.
Di hadapan parlemen, Erdogan meminta agar Turki mengirimkan pasukan demi membentuk "pusat perdamaian dengan Rusia dan beraktivitas di sana".
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR