Dilansir AFP Senin (16/11/2020), penerjunan penjaga perdamaian itu akan berjalan selama satu tahun dengan jumlah personelnya ditentukan oleh Erdogan.
Pada pekan lalu, Moskwa menyatakan menerjunkan 1.960 tentara beserta kendaraan angkut dan peralatan penunjang lainnya ke Armenia.
"Negeri Beruang Merah" sudah menekankan berulang kali bahwa di bawah perjanjian itu, Turki tak akan bisa mengerahkan pasukan.
Perjanjian itu menyatakan bahwa pusat perdamaian dibentuk untuk mengontrol gencatan senjata, namun tak dijelaskan peran pastinya.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erdogan Ingin Kirim Pasukan Turki ke Nagorno-Karabakh demi Membentuk "Pusat Perdamaian""
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR