Terlalu banyak susu justru bisa mengakibatkan tulang rapuh dan kepadatan berkurang.
Sebuah studi BMJ tahun 2014 menemukan bukti bahwa pria lansia yang minum sangat sedikit susu cenderung tidak menderita patah tulang atau pembengkakan dibandingkan wanita yang minum cukup susu.
Masalah kabut otak dan memori
Tanda licik dari terlalu banyak susu bisa menjadi kabut otak.
Sementara kabut otak itu sendiri bukanlah suatu kondisi, menderita serangan masalah memori, kehilangan fokus, kemampuan retensi dan konsentrasi dapat menjadi gejala dari sesuatu yang salah.
Menurut para ahli, kandungan kasein yang ada dalam jumlah tinggi pada produk susu dapat menipu reseptor otak tertentu dan mengeluarkan sinyal palsu.
Beberapa juga mengatakan bahwa kelebihan produk susu, atau susu dapat berkontribusi pada kemungkinan seseorang mengembangkan masalah kesehatan mental seiring bertambahnya usia.
Anda menderita gejala gangguan jantung
Sementara klaim ini belum sepenuhnya diverifikasi, sebuah studi kecil yang dilakukan oleh BMJ menemukan bahwa peminum susu yang minum lebih dari tiga gelas sehari memiliki tingkat komplikasi jantung yang lebih tinggi pada pria dan risiko berlebihan mengembangkan jenis kanker tertentu pada wanita.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Vitamin A
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR