Advertorial

Waspada, 7 Aplikasi di HP Android Ini Bisa Menipu Penggunanya, Segera Hapus Bila Ada di Ponsel Anda!

Tatik Ariyani

Editor

Intisari-Online.com - Sekarang ini, beragam aplikasi tersedia untuk Android yang bisa didownload secara gratis.

Namun, alih-alih bermanfaat beberapa aplikasi justru bisa menipu penggunanya.

Deretan aplikasi Android ini telah menipu penggunanya dengan biaya berlangganan yang cukup tinggi.

HP Android memiliki fungsi yang beragam. Bukan sekadar untuk berkomunikasi, HP Android bisa Anda gunakan buat berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Pejuang Kemerdekaan dan Saksi Sejarah Timor Leste, Inilah Berliku, 'Si Burung Bernyanyi' Penyampai Berita Perjuangan Bumi Lorosae

Tentu saja, dengan aplikasi-aplikasi yang dapat membantu kebutuhan tertentu, termasuk pekerjaan. Lebih dari itu, HP Android juga berkembang menjadi sebuah gadget untuk bermain game.

Sayangnya, tidak sedikit pula aplikasi-aplikasi yang justru merugikan penggunanya. Sederet aplikasi berbayar menipu banyak penggunanya.

Avast melalui blog resminya melaporkan, ada aplikasi Android yang menipu penggunanya. Mereka pun membagikan tips, bagaimana cara menyingkirkannya.

Karena menipu para penggunanya, deretan aplikasi tersebut dikenal dengan istilah fleeceware. Lalu, bagaimana deretan aplikasi tersebut bisa menipu pengguna HP Android?

Baca Juga: Satu-satunya di Dunia, Jet Tempur F-35 Milik Israel Memang Beda, Rupanya Ini Keistimewaan yang Tak Dimiliki F-35 Negara Lain

Deretan aplikasi tersebut menipu penggunanya dengan biaya berlangganan yang cukup tinggi.

Avast menyebutkan, ada 7 aplikasi yang menipu pengguna HP Android dengan biaya berlangganan yang tinggi.

Setidaknya, beberapa aplikasi tersebut menewarkan biaya berlangganan mulai dari US$ 90 per tahun sampai US$ 1.440 per tahun.

Sayangnya, biaya berlangganan yang tinggi tersebut tidak sesuai dengan layanan aplikasi yang ditawarkan.

Tidak hanya itu, sebagian aplikasi bahkan menampilkan iklan yang terlalu banyak di dalamnya.

Deretan aplikasi tersebut pada dasarnya bisa diinstal secara gratis di Play Store.

Tapi, pengguna diharuskan membayar lagi ketika ingin mengakses konten yang ada di dalam aplikasi tersebut.

Baca Juga: India Punya Sejarah Kalah Perang dari China, Seperti Apa Perbandingan Kekuatan Militer China dan India saat Ini?

"Penipuan semacam ini memanfaatkan mereka yang tidak selalu membaca detail deskripsi dari setiap aplikasi yang mereka unduh," kata Ondrej David, pemimpin tim analis malware Avast seperti dikutip Techrepublic.om.

"Dalam kasus ini, anak-anak sangat berisiko karena mungkin mengira mereka mengunduh aplikasi Minecraft," ujar dia.

Deretan aplikasi tersebut memang kebanyakan terkait dengan game Minecraft yang disukai anak-anak.

Biar Anda lebih waspada dan tidak tertipu, berikut 7 aplikasi Android tersebut:

  1. Skins, Mods, Maps for Minecraft PE (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  2. Skins for Roblox (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  3. Live Wallpapers HD & 3D Background (biaya langganan US$ 90 per tahun)
  4. MasterCraft for Minecraft (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  5. Master for Minecraft (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  6. Boys and Girls Skins (biaya langganan US$ 30 per minggu)
  7. Maps Skins and Mods for Minecraft (biaya langganan US$ 30 per minggu)
Dan, 7 aplikasi Android tersebut masih ada di Play Store dan telah diunduh lebih dari 1 juta kali di seluruh dunia.

Baca Juga: Musim Hujan Sering Timbulkan Radang Tenggorokan, Ini 7 Cara Alami Redakannya, Termasuk Gunakan Bahan Tambahan Pembuat Kue

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "7 Aplikasi di HP Android ini bisa menipu penggunanya, kok bisa?"

Artikel Terkait