Advertorial
Intisari-online.com- Sangat keji dan ironis memang, seorang gadis 12 tahun dirudapaksa oleh 30 pria selama 2 tahun di rumahnya.
Namun, setelah dia diselamatkan ternyata selama ini dia memilih pasrah dan menolak untuk melawan memiliki alasan yang sangat mengharukan.
Kisahnya berawal beberapa bulan lalu ketika tetangganya di Malappuram City, Kerala, India mendengar tangisan seorang gadis di dalam rumahnya.
Tetangganya mengaku melihat banyak pria keluar masuk rumah itu, karena dia takut terjadi masalah maka dia menolak ikut campur.
Namun, semakin hari tetangganya merasa risih dan tak betah melihat fenomena itu.
Selain itu mereka tahu bahwa ada gadis 12 tahun tinggal di rumah itu dan telah berhenti sekolah.
Akhirnya para tetangga yang merasa janggal dengan aktivitas itu memberanikan diri untuk membongkar semuanya.
Mereka masuk ke rumah dan membawa gadis itu ke konsultasi khusus untuk menceritakan apa yang terjadi padanya.
Alhasil, gadis itu mengaku telah dilecehkan oleh sekitar 30 pria selama 2 tahun terakhir ini, tepat di rumahnya sendiri.
Hal yang miris adalah bahwa orang tua gadis itu tahu anaknya dilecehkan tetapi mereka tidak mencegah dan tidak melindunginya.
Orang tuanya akhirnya dituduh menggunakan keperawannya untuk menghasilkan uang.
Saat ini gadis itu telah diselamatkan dari rumahnya dan dikirim ke tempat yang aman.
Dia menjalani perawatan psikologis serta berbicara pada para ahli untuk menceritakan pengalamannya, serta mengungkap kejahatan yang terjadi.
Menurut informasi dari polisi ayah gadis itu adalah seorang pengangguran.
Sedangkan gadis itu diperkosa pertama kalinya oleh teman ayahnya yang kemudian memberikan uang kepada ayahnya.
Karena itu polisi curiga keluarganya mendapatkan keuntungan dari cara tersebut.
Pada 22 September 2019, ayahnya ditangkap, sementara ibunya masih membantah dan meminta putrinya dikembalikan.
Hal yang paling memilukan adalah mentalitas gadis ini, dia justru merasa bersalah atas insiden ini.
Bahkan selama ini dia menolak melawan dan pasrah dilecehkan, karena merasa beban keuangan keluarganya ditanggung olehnya.
Ironisnya setelah diselamatkan, dia meninggalkan pesan untuk ibunya di jendela dengan kata-kata "maafkan aku ibu."
Baca Juga: Bahayanya Jika Ada Suban Ditinggal di Dalam Kaki, Begini Cara Mengeluarkannya
Mendengar kisah itu semua orang menangis.
Konsultan psikologis gadis itu mengatakan, "Dia mulai menangis ketika ditanya tentang apa yang terjadi di rumah."
"Dia mengatakan bahwa dia mempunyai seorang nenek yang sakit yang sangat membutuhkan uang dan mereka bahkan membutuhkan uang," katanya.
"Dia bahkan tidak bisa membayar sewa. Dia khawatir keluarganya akan menghadapi krisis keuangan jika ayahnya ditahan. Dia bahkan tidak menyadari bahwa dia dilecehkan," imbuhnya.
Media setempat mengatakan pemeriksaan medis telah mengkonfirmasi bahwa gadis itu mengalami pelecehan seksual.