Intisari-online.com – Perekonomian Indonesia selama kuartal ketiga mulai menunjukkan pertumbuhan setelah sebelumnya terkontraksi.
Berdasarkan laporan resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Kamis, (5/11/2020) berbagai sektor perekonomian perlahan mulai bangkit dan mencatat angka kenaikan signifikan. Salah satunya, sektor informasi dan komunikasi.
Hal itu disampaikan Wakil Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dewi Meisari Haryanti di tengah Konferensi Pers Laporan BPS, Senin (09/11/2020).
Menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia saat ini telah mengalami banyak peningkatan, terutama jika dilihat dari pertumbuhan sektor tersebut secara year-on-year (YoY) di tahun 2020.
"Terutama di sektor informasi dan komunikasi di tengah pandemi Covid-19, dengan pertumbuhan YoY sekitar -3.5 persen. Tingkat kedalaman resesi sudah menunjukkan perbaikan dari kondisi pada quartal sebelumnya yang tumbuh -5.32 persen,” kata Dewi berdasarkan rilis yang diterima Intisari, Senin.
Perkembangan ekonomi di kuartal ini pun dapat dinilai berdasarkan dua aspek utama, yakni pengeluaran dan lapangan usaha.
Baca Juga: Membuntuti Amerika Serikat, Ini 10 Militer Paling Kuat di Dunia
Porsi pengeluaran terdiri atas konsumsi rumah tangga, penanaman modal, belanja sektor nirlaba, serta ekspor. Hasilnya, pendekatan pengeluaran berhasil tumbuh sekitar 9,76 persen, yang diklaim Dewi lebih tinggi di bandingkan tahun 2019 dengan angka 9,24 persen.
Seperti diketahui, pemerintah sendiri saat ini terus menaikan tingkat pembelanjaan pemerintah, guna mendongkrak kenaikan ekonomi.
Sementara menurutnya, dilihat dari pendekatan lapangan usaha, pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di sektor Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu buffer utama.
"Sektor tersebut menjadi buffer utama dengan keberhasilan meraih peningkatan pertumbuhan hingga menembus double digit di 10,61 persen,” ujarnya.
Kedua aspek inilah yang membuat sektor informatika dan komunikasi berhasil mencatat rekor pertumbuhan tertinggi kedua, setelah posisi pertama diduduki oleh sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 15,33 persen.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR