Tetapi Anda tidak ingin gula darah cepat naik dan kemudian turun tajam, yang terjadi saat Anda mengonsumsi gula tambahan.
8. Permen tidak terasa seperti biasanya.
Saat Anda makan gula sepanjang waktu, indra pengecap Anda membutuhkan lebih banyak gula untuk merasakan bahwa ada sesuatu yang manis.
Seluruh indera perasa Anda tidak stabil karena semua kelebihan gula itu menumpulkan langit-langit mulut Anda. Jadi, yang seharusnya terasa manis tidak lagi.
9. Depresi
Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara depresi dan diet tinggi gula.
Jika Anda mempertahankan diet tinggi gula, hal itu meningkatkan peradangan di tubuh dan otak.
Dan itu terkait dengan insiden depresi yang lebih tinggi.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa peradangan otak 30 persen lebih tinggi pada pasien yang depresi secara klinis.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu 7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin dan Cara Perbaikinya
Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram @pedulitubuhmu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR