Advertorial

Nyali Pelaut Inggris Dibikin Runtuh oleh 4 Kapal Selam Indonesia saat di Selat Lombok, RI Alugoro: 'Bon Voyage'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Mengoperasikan armada kapal selam bagi angkatan bersenjata, sejatinya bisa memeberi efek luar biasa bagi peningkatan pertahanan sebuah negara.

Apalagi, kapal selam merupakan salah satu senjata strategis yang tidak bisa dioperasikan oleh semua negara di dunia.

Hanya dengan pengalaman, dukungan pendanaan dan mental baja bagi sebuah angkatan perang mampu membina unsur bawah laut ini menjadi senjata mematikan.

Untungnya angkatan perang Indonesia mampu memenuhi syarat diatas.

Baca Juga: Jumawa Karena Dibantu Turki,Azerbaijan Harus Telan Pil Pahit Ketika Lihat Rusia Menolong Armenia, Kirim Drone Pembunuhnya dan Hancurkan 9 Drone Turki Sekaligus

Mengutip buku 50 Tahun Pengabdian Hiu Kencana, Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada 1 Oktober 1963 hingga 2 Februari 1964 sedang mencapai titik didihnya.

Tak enteng bagi angkatan perang negeri ini menyongsong konfrontasi itu.

Pasalnya Malaya dibekingi 'tuan' Inggrisnya beserta antek-antek setia negeri Ratu Elizabeth.

Solo vs Squad begitu perumpamaannya.

Baca Juga: Covid Hari Ini 29 Oktober 2020, Perancis Terapkan Lockdown Lantaran Gelombang Kedua Covid-19 Makin Parah, Indonesia Berhati-hati terhadap Vaksin

Namun show must go on, tak peduli lawannya siapa, yang ada hanya kata siap.

Saat itu pihak Angkatan Laut Indonesia (ALRI) mengetahui bahwa Inggris akan mengirimkan armada kapal Induk untuk memperkuat posisi mereka di semenanjung Malaysia.

Untuk itulah ALRI segera mengambil tindakan.

Dilancarkanlah operasi bersandi 'Kentjana' yang berinti pada unsur kapal selam.

Baca Juga: Lewat 'Upaya Diplomatik di Balik Layar', Mossad Bawa Vaksin Virus Corona dari China, Benakrha Karena 'Tak Enak; dengan AS atau Demi Tujuan Lain?

Maka pelaksana operasi itu adalah Satuan Kapal Selam, Korps Hiu Kencana.

Tujuan dilaksanakannya operasi Kentjana ialah mencegat armada kapal induk tersebut guna meruntuhkan moril para pelaut Inggris yang hendak menuju Malaysia dari Australia melalui selat Malaka.

Empat Kapal Selam milik Indonesia yakni, RI Pasopati, RI Tjandrasa, RI Alugoro dan RI Tjundamani kemudian dikerahkan untuk mencegat armada kapal Induk tersebut.

Belum adanya maklumat perang secara resmi antara Inggris dan Indonesia, maka operasi ini lebih ditujukan sebagai psywar untuk meruntuhkan moral para pelaut Inggris yang hendak izin melewati Selat Sunda atau Selat Lombok.

Baca Juga: Siap Tempur! Begini Keganasan Shandong Kapal Induk Pertama China Buatan Lokal, Mampu Angkut Lebih Banyak Pesawat Tempur Dibanding Liaoning

Gampangnya belum sampai ke medan pertempuran mereka sudah dicegat oleh musuh di tengah laut.

Namun tetaplah pihak ALRI harus waspada karena yang lewat ialah iringan-iringan armada kapal induk yang akan digunakan di kemudian hari untuk berkonfrontasi dengan Indonesia.

Maka berangkatlah keempat kapal selam itu menuju kedua selat yang salah satunya akan dilewati oleh armada kapal induk Inggris.

RI Pasopati dan RI Tjandrasa menjaga selat Sunda sedangkan RI Alugoro dan RI Tjundamani menjaga selat Lombok.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Puluhan Tentara Korut Terluka! Rupanya Gara-gara 'Tingkah Posesif' Negeri Ini Sendiri yang Kelewat Kejam hingga Menyegel Perbatasan, Kok Bisa?

Rupanya armada kapal induk Inggris melewati selat lombok.

Ketika iring-iringan armada kapal Induk Ratu Elizabeth itu lewat maka muncullah secara tiba-tiba RI Alugoro dari dalam lautan, menyergap HMS Victorious dkk.

HMS Victorious

Kemunculannya mengagetkan seluruh pelaut Inggris karena armada mereka tak bisa sama sekali mengendus keberadaan RI Alugoro sebelumnya.

Baca Juga: Waspada, Jangan Lagi Makan Telur Bersamaan dengan 5 Makanan Berikut Ini Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

Jika mau bertindak nekat dan masa bodoh bisa saja kapal induk Inggris ditorpedo sampai tenggelam oleh satuan kapal selam ALRI saat itu.

RI Alugoro kemudian memberikan isyarat optis 'Bon Voyage' (Selamat berlayar) kepada kapal Induk Inggris HMS Victorious yang dijawab oleh mereka 'Thank you, same to you.'

Akibat aksi pencegatan itu armada kapal selam Indonesia menjadi momok menakutkan bagi negara-negara Asia Tenggara dan Australia karena bisa saja kapal selam Indonesia muncul secara tiba-tiba tanpa terdeteksi di perairan negara mereka.

Sedangkan untuk para pelaut Inggris, hal itu menjadi pukulan moril yang terbilang lumayan bagi mereka sebagai 'pemanasan' sebelum Inggris terlibat dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia.

Baca Juga: Diduga untuk Membodohi Masyarakat, Megawati: Masak Presiden ke-5 Dituduh PKI Terus, Lama-lama Saya Kesal

(*)

Artikel ini telah tayang di sosok.grid.id: https://sosok.grid.id/read/411782450/disergap-secara-tiba-tiba-kisah-empat-kapal-selam-indonesia-runtuhkan-moral-para-pelaut-inggris?page=all

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait