Trump, yang pada penampilannya kali ini jauh lebih terkendali daripada debat pertama bulan September, membela pendekatannya terhadap wabah tersebut dan mengklaim bahwa pandemi terburuk terjadi di masa lalu.
"Kita sedang berada di tikungan. Ini akan segera pergi," kata Trump.
Reuters memberitakan, jajak pendapat menunjukkan sebagian besar orang Amerika tidak setuju dengan tanggapan presiden terhadap virus tersebut.
Beberapa negara bagian AS, termasuk negara bagian pemilihan Ohio, melaporkan rekor peningkatan infeksi Covid-19 dalam satu hari pada hari Kamis, yang membuktikan bahwa pandemi bergerak semakin cepat.
Meskipun Trump mengungguli mantan wakil presiden Biden secara signifikan dalam jajak pendapat nasional, kontes ini jauh lebih ketat di beberapa negara bagian di mana pemilihan kemungkinan akan diputuskan.
Biden memimpin Trump dengan delapan persentase poin dalam jajak pendapat nasional terbaru Reuters / Ipsos, yang dilakukan pada 20-22 Oktober.
Keunggulannya telah sedikit menyempit selama beberapa minggu terakhir dan kembali ke posisi semula pada bulan September, sebelum Trump dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Data Reuters menunjukkan, rekor 47 juta orang Amerika telah memberikan suara.
Baca Juga: Wah, Ternyata Akan Ada Hikmahnya Buat Indonesia Jika Biden Kalahkan Trump di Pilpres AS, Apa Itu?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR