Akitoshi Miyashita seorang ahli hubungan internasional di Universitas Tokyo mengatakan bahwa Jepang telah "membuat kesalahan" dalam.
Ketika mengarahkan para nelayan untuk meninggalkan daerah penangkapan ikan yang disengketakan .
"Semakin lama sebuah kapal penangkap ikan China beroperasi, semakin sulit memaksa mereka untuk pergi. China sedang menguji tanggapan kami dan Jepang harus melakukan sesuatu yang sulit, memaksa kapal-kapal itu pergi jika mereka tidak menginginkan reaksi yang keras," kata Miyashita.
"Jika situasinya berkepanjangan, kapal penangkap ikan Tiongkok dapat berpindah dari zona ekonomi eksklusif jauh ke laut teritorial Jepang untuk menangkap ikan," tambah Miyashita.
"Kalau hanya sengketa memancing, mudah untuk diselesaikan. Namun, jika ini adalah ujian bagi Tiongkok, situasinya jauh lebih serius," cemas Miyashita.
Pada awal Oktober, China meluncurkan museum online, yang menegaskan klaimnya atas Kepulauan Diaoyu/Senkaku yang disengketakan dengan Jepang.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR