Kementerian pertahanan China pada Senin malam mengatakan tentara yang hilang itu telah membantu penggembala mengumpulkan yak ketika dia tersesat pada Minggu malam.
Pernyataan itu juga menyerukan pembebasan prajurit itu secepat mungkin untuk "menjaga perdamaian dan ketenangan" di perbatasan.
India dan China masing-masing telah menempatkan puluhan ribu tentara didukung oleh artileri, tank, dan jet tempur di wilayah tersebut sejak pertempuran Juni, meskipun beberapa putaran pembicaraan.
Analis mengatakan kedua belah pihak sedang menggali untuk pertarungan musim dingin yang panjang dan sulit di utara.
Ketegangan juga meluas ke kehidupan sipil, dengan beberapa nasionalis India menuntut pemboikotan barang-barang China dan pemerintah melarang banyak aplikasi media sosial dari saingan utamanya.
Source | : | kontan |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR