Oleh sebab itu, secara geografis dan strategis, India dapat memberikan dukungan atas keberadaan Tibet yang baru.
Tibet memiliki alasan lain untuk tidak suka dengan China, yaitu karena represi China dan pemaksaan Sinisasi budaya Budha-Tibet, seperti diutarakan oleh Lobsang Sangay, Presiden Administrasi Tibet Pusat yang berbicara dalam webinar pada 28 September.
Sinisasi adalah upaya peleburan atau bahkan pemaksaan suatu budaya atau kepercayaan untuk berkaitan dengan China, seperti halnya yang terjadi kepada etnis Uighur dan rakyat Taiwan.
Presiden Xi Jinping telah mengakui bahwa stabilitas China bergantung pada stabilitas Tibet.
2008, Komisi Militer Central China memberi peringkat Tibet sebagai tantangan kedaulatan paling kritis, ungguli Xinjiang dan Taiwan.
Masih tidak jelas bagaimana India akan memainkan keunggulan mereka atas Tibet, tapi tabu dalam menyebut Tibet sudah runtuh.
Analis bahkan menyebutkan New Delhi dapat memulai mengirimkan suara untuk otonomi dan demokrasi Tibet, menggemakan kritik Barat, setelah bertahun-tahun diam untuk menghindari masalah dengan Beijing.
India juga sekarang tunjukkan kepada China bahwa pertama kalinya memainkan hubungan yang baik dengan Tibet akan menjadi strategi yang mungkin mereka lakukan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Source | : | hindustantimes.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR