"Jadi situasinya sangat tidak pasti. Bagaimanapun juga, akan ada situasi di mana tidak ada pemerintah di negara ini," kata Mahathir kepada Reuters dalam wawancara di kantornya di Kuala Lumpur, Jumat (16/10).
Mahathir, dengan dukungan Anwar, mengarahkan oposisi ke kemenangan bersejarah dalam pemilu 2018, mengakhiri enam dekade pemerintahan UMNO dengan kampanye melawan korupsi.
Tetapi, pemerintahannya runtuh setelah pertarungan awal tahun ini, membuka jalan bagi Muhyiddin untuk mengambil posisi Mahathir pada Maret lalu dengan dukungan UMNO.
Mahathir menegasakan, dia tidak mendukung Anwar atau Muhyiddin.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR