Advertorial

Alami Demam hingga Tulang Terasa Nyeri, Valentino Rossi Dinyatakan Positif Covid-19 dan Akan Absen Membalap, Bos Yamaha: Ini Pukulan Bagi MotoGP

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Pandemi virus corona (Covid-19) semakin merajalela.

Kini tak hanya warga pada umumnya, atlet-atlet papan atas dunia juga dikonfirmasi positif virus corona.

Setelah kemarin mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo dinyatakan positif Covid-19, kini giliran Valentino Rossi yangmengumumkan bahwa dirinya positif terpapar virus coronapada Kamis (15/10/2020) malam WIB.

Lewat media sosial, pembalap Yamaha itu mengutarakan bahwa ia akan absen dari dua seri balapan di Sirkuit Aragon selama dua pekan ke depan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 16 Oktober 2020: Rekor! 5.810 Pasien Telah Dinyatakan Sembuh, Tapi 136 Dokter yang Jadi Garda Terdepan Telah Gugur

Berikut adalah pernyataan resmi Valentino Rossi:

"Sayangnya, pagi ini saya merasa tidak enak badan saat terbangun."

"Tulang-tulang saya terasa nyeri dan saya sedikit demam sehingga langsung memanggil dokter yang mengetes saya dua kali," tulisnya.

"PCR tes cepat menunjukkan hasil negatif seperti tes yang saya jalani pada Selasa."

"Namun, tes kedua yang dikirim ke saya pukul 16.00 sore hari ini mengeluarkan hasil positif."

Baca Juga: Miliki 12.156 Kasus Kematian, Indonesia Tempati Urutan ke-17 Sebagai Negara dengan Kasus Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

"Saya sangat kecewa tidak dapat membalap di Aragon."

"Saya ingin tetap optimistis dan percaya diri, tetapi saya kira tak akan bisa membalap juga pada ronde kedua balapan di Aragon."

"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan walau tes saya hari Selasa berbuah negatif, saya mengisolasi diri sejak tiba dari Le Mans."

"Biar bagaimanapun, keadaannya seperti ini dan saya tak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah situasi."

"Saya kini akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap akan bisa menjadi lebih baik dalam waktu dekat."

Saat ini, Valentino Rossi menduduki peringkat ke-13 di klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.

Tak hanya Rossi

Kabar mengenai Valentino Rossiterpapar Covid-19 pada Kamis (15/10/2020) malam WIB menambah daftar panjang personelYamaha yang harus menjalani karantina mandiri.

Kasus Valentino Rossi merupakan yang ketujuh di tim Yamaha setelah enam staf menjalani karantina mandiri jelang MotoGP Perancis akhir pekan lalu.

Mereka yang absen dari balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, tersebut merupakan figur-figur penting dipaddocktim.

Baca Juga: Dikenal Sering Abaikan Rakyatnya Sendiri dan Pentingkan Selir-selirnya, Ternyata Raja Thailand Tak Akan Tumbang Meski Diprotes Seluruh Rakyatnya, Gara-gara Hukum Ini

Personel yang menjalani karantina mandiri antara lain Project Leader M1 Takahiro Sumi dan lima teknisi utama Yamaha, termasuk dua personel kunci Maverick Vinales, spesialis chassis dan elektronik.

Kabar baiknya, hasil tes menunjukkan hanya satu dari enam sosok tersebut yang positif terpapar Covid-19 dan dirinya tidak menunjukkan gejala.

Lima lainnya negatif Covid-19.

Mereka menjalani karantina mandiri di Andorra, tempat tim berkumpul saat jeda antarseri balap.

Managing Director Yamaha MotoGP,Lin Jarvis, mengatakan bahwa berita soal Rossi menambah kabar buruk bagi fans MotoGP di seluruh dunia.

"Pertama, mari kita doakan Valentino tidak menderita terlalu banyak dalam beberapa hari ke depan dan ia segera pulih sepenuhnya."

"Iii merupakan pukulan kedua bagi tim kami di MotoGP karena kami sudah harus menghadapi absensi sang pimpinan proyek Sumi dan limaengineerlain di Le Mans."

(Firzie A. Idris)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "BREAKING NEWS - Valentino Rossi Positif Covid-19" dan"Valentino Rossi dan Yamaha Kecolongan Covid-19, Ini Kata Lin Jarvis")

Baca Juga: Petugas Medis di Indonesia Banyak yang Berguguran, 2.479 Perawat Terkonfirmasi Positif Virus Corona, 100 di Antaranya Meninggal Dunia

Artikel Terkait