Pada pukul 20.30, tiga tank T-762 buatan Rusia yang berbobot hampir 50 ton dengan meriam 125 milimeter bergerak menuju ladang gas Conoco.
Mengetahui hal ini, pasukan reaksi yang disiapkan Green Berets bersiap melakukan tugas mereka.
Di pos Conoco, pasukan AS menyaksikan barisan tank dan kendaraan tempur bergerak menuju ke arah mereka pada pukul 22.00, bermunculan dari permukiman yang membuat mereka tak terdeteksi.
Setengah jam kemudian, pasukan Suriah yang dibantu tentara baya Setengah jam kemudian, pasukan Suriah yang dibantu tentara bayaran Rusia memulai serangan.
Dokumen itu menunjukkan, pos jaga di Conoco tersebut dihujani tembakan dari tank, artileri, hingga mortir.
Hujan peluru itu membuat udara dipenuhi debu dan pecahan peluru.
Pasukan komando AS kemudian menggunakan hujan debu itu sebagai perlindungan saat bergerak untuk menyerang dengan menggunakan misil anti-tank dan senapan mesin.
Selama 15 menit pertama, para perwira AS menghubungi para komandan Rusia agar menghentikan serangan.
Saat upaya untuk menghentikan serangan tak berhasil, pasukan AS melepaskan tembakan peringatan dengan menggunakan meriam howitzer.
Namun, pasukan penyerang terus maju.
Kemudian dari kejauhan, jet-jet tempur AS F-22, F-15E, pengebom B-52, AC-130, dan helikopter serbu AH-64 Apache serta drone Reaper tiba secara bergelombang.
Selama tiga jam berikutnya, serangan udara dan artileri pasukan Marinir sukses menghancurkan pasukan musuh, tank, dan kendaraan tempur lainnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR