Advertorial

Buktikan Masih Jadi yang Terbaik di Dunia, AS Jumawa Karena Miliki Rudal Hipersonik, Bisa Melesat 6.000 Mil hanya Dalam Hitungan Menit, 'Setara dengan 7,5 Kecepatan Suara'

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Melansir dari Global Fire Power, Amerika Serikat (AS) berhasil mempertahankan posisinya sebagai negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia.

Di tahun 2020 ini, Amerika Serikat berhasil meraih peringkat 1 dari 138 negara.

Kekuataan AS tidak hanya berasal dari ratusan ribu pasukannya yang tersebar di berbagai negara.

Tapi AS juga memiliki jumlah senjata dan teknologi terbaik di antara negara lain.

Baca Juga: Pamerkan Roket Baru dan Rudal Cepat yang BisaHancurkan Korea Selatan dalam Sekejab Mata, Bos Pentagon Gentar Lihat Program Nuklir Korea Utara, Langsung Beri Laporan Ini ke Donald Trump

Salah satunya AS memilikirudal hipersonik terbaru.

Hanya sajarudal hipersonik yang satu ini sungguh berbeda dari yang lain.

Sebab, menurut pejabat seniorAngkatan Udara AS,rudal hipersonik terbaru milik AS ini memilikikecepatan luar biasa dan sudah terkonfirmasi.

Rudal ini juga merupakan senjata hipersonik pertama dari Pentagon.

Dalam sebuah wawancara dengan Air Force Magazine tanggal 1 Oktober lalu, Mayor Jenderal Andrew Gebara, direktur rencana strategis Komando Serangan Global Angkatan Udara, menjelaskan bahwa rudal hipersonik mampu melesat dengan kecepatan hingga 6.000 mil per jam.

Baca Juga: Sudah Berpengalaman di Dunia Hukum Selama 30 Tahun,Hotman ParisSebut Omnibus Law UU Cipta KerjaSangat Menguntungkan Bagi Pekerjadan Kaum Buruh,'Ini Berita Bagus'

"Itu luar biasa," ungkap Gebara kepada Air Force Magazine, seperti dikutipSputnik News.

Dengan kecepatan tersebut, rudal hipersonik AS ini mampu melesat 5.000 hingga 6.000 mi per jam, atau setara 6,5 sampai 7,5 kali kecepatan suara.

Rudal hipersonik AGM-183A Air-launching Rapid-Response Weapon (ARRW) akan melakukan peluncuran pertama pada akhir tahun 2021 mendatang.

Komandan Komando Serangan Global Angkatan Udara Jenderal Timothy M. Ray, juga mengatakan bahwa rudal hipersonik tersebut merupakan senjata hipersonik yang dimiliki Pentagon.

Sang jenderal berharap rudal hipersonik tersebut bisa mencapai kemampuan operasional awal dalam beberapa tahun mendatang.

"Senjata tersebut secara 'unik' akan dibawa oleh bomber B-52 Stratofortress, yang telah menerima sejumlah peningkatan baru yang memungkinkannya untuk menembakkan rudal jarak jauh," ungkap Ray.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Masalah Covid-19 Belum Tuntas, Kini Presiden Jokowi Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Bisa Alami Bencana Alam Ini

Masih kalah cepat dari rudal hipersonik Rusia

Sputnik Newsmenjabarkan bahwa rudal hipersonik AS masih belum mampu mengalahkan kecepatan rudal hipersonik Rusia.

Saat ini Rusia memiliki rudal hipersonik AWWR, masing-masing adalah Kinzhal yang mampu melesat 7.600 mil per jam (Mach 10), dan Avangard yang mampu melesat 15.300 mil per jam (Mach 20).

Satu rudal hipersonik lagi bernama Zircon, yang baru diuji coba pekan lalu, juga mampu melsat dalam level kecepatan Mach 8.

(Prihastomo Wahyu Widodo)

(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Angkatan Udara AS konfirmasi rudal hipersonik baru, bisa melesat 6.000 mil per jam")

Baca Juga: Covid Hari Ini 15 Oktober 2020: Indonesia Peringkat ke-19 Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, Ada 53 Daerah Berstatus Zona Merah, Kota Anda Masuk?

Artikel Terkait