“Kami akan beli BBM jangka panjang dengan Singapura."
"Tapi kami minta stok BBM-nya disimpan di Indonesia,” kata Mulyono dikutip dari Antara pada Rabu (14/10/2020).
Menurut dia, dengan disimpannya stok BBM Singapura di Indonesia, maka secara hitungan itu akan masuk menjadi stok nasional, meskipun masih milik Singapura.
“Itu hanya disimpan di Indonesia tapi nanti cost-nya akan dibayar oleh suplier (Singapura),” kata Mulyono.
Ia menjelaskan lokasi penyimpanan direncanakan nantinya di Tanjung Sekong di Kabupaten Lebak, Banten.
Meskipun itu hanya dititipkan, namun sudah termasuk dalam kontrak pembelian jangka panjang dengan Indonesia atau secara sistem disebut Supplier Held Stock (HSS).
Keuntungan dari HSS Mulyono menjelaskan bahwa dapat meningkatkan ketahanan stok BBM nasional karena sudah berada di perairan Indonesia.
Kedua, dapat menurunkan biaya distribusi dan stok.
Selanjutnya, mengurangi waktu tunggu selama pengadaan stok dan meningkatkan fleksibilitas penggunaan stok.
“Pada dasarnya selama ini impor BBM kita memang masih dari Singapura."
"Sehingga akan kami jalin kerja sama yang tentunya menguntungkan dari segi efisiensi distribusi,” kata Mulyono.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR