Advertorial
Intisari-online.com - Mungkin pria dalam kisah ini bakal menyesal seumur hidup setelah merobek benda paling penting di China ini.
Menurut Daily Star, pada Kamis (8/10/20), seorang pria dengan ceroboh merobek kaligrafi yang dibelinya dengan harga 50 pound atau Rp950 ribu.
Padahal benda itu adalah gulungn berharga yang nilainya sekitar 230 juta pound atau sekitar Rp4,3 triliun.
Tak hanya nilainya yang tinggi benda itu juga merupakan peninggalan paling penting di China.
Menurut keterangan, kaligrafi itu adalah peberitahuan publik yang ditulis tangan oleh pendiri negara Komunis China, Mao Zedong tahun 1929.
Benda itu ternyata juga barang curian yang diambil dari apartemen seorang kolektor terkenal di Honng Kong.
Pencuri itu kemudian menjualnya hanya seharga 50 pound atau sekitar Rp950 ribuan.
Namun, pembeli itu curiga benda itu adalah palsu kemudian merobeknya menjadi dua bagian.
Tak disangka benda sepanjang 3 meter itu ternyata asli, ditulis oleh Mao Zedong tahun 1929.
Itu adalah barang paling berharga dari hasilcurian 400 juta pound yang dilaporkan dicuri dari sebuah apartemen di Kowloon di Hong Kong bulan lalu.
Pembeli anonim sejak itu muncul setelah melihat laporan pencurian tersebut, The Times melaporkan.
Dia mengatakan mereka mengira gulungan kaligrafi itu palsu dan merobeknya sehingga dia bisa menyimpannya dengan lebih mudah.
Polisi telah mengidentifikasi tiga tersangka dan menangkap salah satunya.
Seorang kaki tangannya juga ditahan karena dituduh menyediakan tempat persembunyian setelah perampokan pada 10 September.
Pencuri telah membobolapartemenFu Chunxiao, seorang kolektor perangko antik dan seni revolusioner terkenal.
Kebetulan waktu itu pemilik apartemen itu sedang tidak berada di lokasi tersebut.
Kaligrafi unik itu dihargai oleh polisi lebih dari 230 juta pound atau Rp4,3 triliun.
Sebelumnya, kaligrafi unik nan bersejarah peninggalan pendiri negara komunis China itu sempat menuai masalah.
Sebuah klub bola basket Tiongkok didenda 1.000.000 Yuan Tiongkok (Rp21 juta) karena menggunakan poster bertema Ketua Mao untuk mempromosikan pertandingan tahun lalu.
Poster itu memicu kemarahan di kalangan penggemar setelah digunakan tim Zhejiang Guangsha Lions.
Karena mereka menggunakannya dalam iklan untuk pertandingan mereka melawan ti Baby Rockets pada 12 Desember tahun lalu.
Mao Zedong adalah pendiri Partai Komunis China, dan pemimpin di China antara 1954-1958.
Dia mendirikan Partai Komunispada tahun 1949 kemudianmeninggal pada tahun 1976.