Dalam kesimpulan studi tahun 2005 yang diterbitkan di Arthritis & Rheumatism itu disebutkan, penurunannya rata-rata mencapai 0,5 mg/dL.
Namun, bagi orang yang sedang menderita asam urat akut sepertinya sudah tidak akan mempan dengan mengonsumsi vitamin C.
Terbukti, sebuah studi di tahun 2013 yang juga diterbitkan di Arthritis & Rheumatismmembuktikan hal tersebut.
Responde dengan asam urat yang mengonsumsi 500 mg vitamin C setiap hari selama delapan minggu, tidak secara signifikan kadar asam uratnya turun.
3. Hindari alkohol dan minuman manis
Berdasarkan laporan dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS, minum bir atau alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat.
Sebab, alkohol meningkatkan purin dalam darah yang menghasilkan lebih banyak asam urat.
Bir mengandung purin paling banyak, sedangkan anggur memiliki purin paling sedikit.
Minuman bersoda yang mengandung gula atau sirup jagung fruktosa tinggi juga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Membuat Kue Ternyata Baking Soda Bisa Sembuhkan Asam Urat, Bagaimana Caranya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR