Kemampuan bertahannya itu menjadikan virus corona empat kali lebih lama daripada virus influenza atau flu.
Dilansir dari Daily Mail, penelitian tersebut diperoleh setelah menguji kulit mayat yang akan digunakan untuk cangkok kulit.
Tim dari Kyoto Prefectural University of Medicine mengatakan, hasil tersebut bisa digunakan untuk mencegah transmisi Virus Corona dan menunjukkan bahwa cuci tangan penting dilakukan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Disease ini menggunakan kulit manusia dari spesimen otopsi forensik 24 jam sebelumnya.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR