Intisari-Online.com - Korea Utara diperkirakan akan menggunakan hari libur besarnya pada akhir pekan ini untuk menunjukkan kekuatan militernya, menyoroti pesan politik dalam negeri, dan menggerakkan warga atas meningkatnya kesulitan ekonomi dan adanya isolasi.
Pengamat internasional mengamati dengan cermat perayaan untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh Korea yang berkuasa pada hari Sabtu tersebut.
Pada perayaan tersebut, Korut sangat ingin pesan yang akan disampaikan oleh Kim Jong Un mampu menjangkau masyarakat dalam negeri maupun internasional.
Melansir Reuters, Kamis (8/10/2020), analis mengatakan sebagian besar acara diharapkan fokus pada pengiriman pesan dalam negeri melalui hal-hal seperti pertemuan nasional, pameran seni dan industri, pertunjukan cahaya, kunjungan ke monumen utama, dan upacara untuk menandai selesainya proyek konstruksi.
Tetapi ada juga spekulasi yang berkembang bahwa Kim mungkin menggunakan parade militer untuk memamerkan rudal balistik terbesarnya untuk pertama kalinya sejak pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump pada 2018.
Para analis mengatakan parade tersebut dapat memberikan Kim kesempatan untuk memproyeksikan sikap yang lebih militan tanpa perlu menggunakan sesuatu yang provokatif seperti uji coba nuklir baru atau peluncuran rudal jarak jauh.
Tahun ini, Kim telah berjanji untuk mengungkap "senjata strategis" baru dalam menghadapi tekanan AS yang terus berlanjut yang membuatnya menghentikan pembicaraan denuklirisasi.
Korea Utara diyakini mengembangkan kapal selam yang mampu meluncurkan rudal balistik.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR