Semua orang kecuali dirinya.
Dia menambahkan, Anwar juga menolak mengunjunginya setelah ia dibebaskan dari penjara.
Dalam wawancara dengan Malaysia Gazette, dia mengatakan Anwar juga terus bersikap kritis terhadapnya dari waktu ke waktu, yang membuatnya berpikir dua kali untuk mengangkatnya sebagai menteri di kabinetnya.
“Kalau saya mencopot menteri dari kabinet dan mengangkatnya (Anwar), saya harus berpikir, apa untungnya?” katanya.
“Tentu saya sudah berjanji akan menunjuk dia sebagai PM."
"Tapi harus diingat, agar kita menunjuk seseorang menjadi PM, hanya parlemen yang bisa memutuskan siapa yang memenuhi syarat menjadi PM,” ujarnya kepada portal berita.
Mahathir sebelumnya menjanjikan penyerahan jabatan perdana menteri setelah beberapa tahun kepada Anwar sebagai bagian dari konsensus PH sebelum pemungutan suara 2018.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR