Mereka menuduhnya bermain politik pada saat Netanyahu "berjuang sepanjang waktu untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian warga Israel".
"Biru dan Putih perlu memutuskan apakah mereka bekerja bersama di dalam pemerintah dalam memerangi virus korona atau jika mereka terus menciptakan kekacauan di dalam pemerintahan dan oleh karena itu merugikan tindakan yang diperlukan demi warga Israel," katanya.
Israel, dengan populasi hanya sembilan juta, telah melaporkan total lebih dari 250.000 kasus dan lebih dari 1.600 kematian.
Menteri Pertahanan Benny Gantz, kepala Biru Putih, mengatakan dia menerima pengunduran diri Zamir dengan "pengertian dan penyesalan".
"Kami menginginkan persatuan, namun ini bukanlah pemerintah yang kami harapkan," katanya.
"Kami bergabung dengan pemerintah untuk mengendalikan virus corona, bukan untuk mengekang demokrasi atau supremasi hukum,"
"Jika ada yang tidak setuju, mereka dapat menetapkan tanggal pemilihan," jelasnya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR