Ramos-Horta juga mengatakan banyak staf PBB di Timor Leste tidak dapat berbicara bahasa lokal dan jarang bergaul dengan orang Timor Leste.
Pemerintah menuduh PBB membuat laporan berdasarkan data yang sudah kadaluwarsa.
Kepala komunikasi dengan misi penjaga perdamaian PBB, Sandra McGuire, mengatakan dokumen PBB yang bocor tidak mencerminkan pandangan misi tersebut.
Perselisihan itu terjadi hanya beberapa bulan setelah pemerintah Timor Leste mengkritik laporan penting PBB tentang kemajuan di negara itu.
Gusmao juga telah menyerang negara-negara donor bantuan seperti Australia.
Dengan mengatakan, miliaran dolar yang disumbangkan telah gagal untuk menghasilkan pembangunan negara dan malah menciptakan lebih banyak kemiskinan.
Michael Leach, seorang profesor politik di Universitas Swinburne, mengatakan serangan itu adalah tanda lain Timor Leste ingin berdiri di atas kedua kakinya sendiri
Source | : | ABC News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR