Sementara itu, kata Ari, ada pula masyarakat yang kini bersembunyi di hutan. Ia menuturkan, wilayah tersebut pun kini kosong.
“Saat ini di Hitadipa sedang dilakukan operasi militer. Kami sedang melakukan verifikasi berapa jumlah tentara yang berjaga di lokasi tersebut,” ucapnya.
“Namun yang bisa kami pastikan adalah operasi militer ini menyebabkan wilayah Hitadipa kini kosong,” sambung dia.
Pihak gereja setempat kemudian bersuara terkait kondisi di daerah tersebut.
Gereja Kemah Injil (GKI) Klasis Hitadipa membuat pernyataan yang meminta aparat segera ditarik agar masyarakat dapat kembali ke rumahnya.
Hingga saat ini, Amnesty mengaku masih melakukan verifikasi dan penelusuruan terhadap keseluruhan kasus.
Informasi yang diungkapkan merupakan temuan sementara yang telah diverifikasi dan identifikasi.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang KPKC Sinode GKI-TP Pendeta Dora Balubun meminta agar pemerintah memperhatikan para pengungsi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR