Dia menambahkan, beberapa detik setelah ledakan yang terjadi pada ketinggian 10 km dan diperbesar oleh tutupan awan, jet penumpang, Embraer 145, melakukan kontak kembali dengan kontrol lalu lintas udara.
Otoritas penerbangan sipil DGAC Prancis mengatakan pesawat perang itu dikirim setelah terjadi hilang kontak dengan dua pesawat sipil.
Dikatakan bahwa salah satunya adalah Falcon 50, yang dioperasikan oleh perusahaan swasta Brasil, dalam penerbangan antara Cape Verde dan Brussel.
Yang lainnya adalah Embraer 145, yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan regional Amelia, dalam penerbangan antara kota Brives dan Saint-Brieuc di Prancis. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Suara 'ledakan' dahsyat menggetarkan seantero kota Paris, ini pemicunya"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR