Find Us On Social Media :

Sempat Kalem Sebentar Sampai Resahkan Militernya, Erdogan Kembali Ejek Perancis, Ejekan Menohoknya Sebut Emmanuel Macron Tidak Becus Urus Negaranya Sendiri, Apa Sebabnya?

By Maymunah Nasution, Jumat, 18 September 2020 | 16:46 WIB

Presiden Perancis Emmanuel Macron

Intisari-online.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (17/9/2020) mengatakan, Perancis dipimpin seorang presiden yang "tidak becus".

Penghinaan itu diucapkan Erdogan di tengah keributan antara dirinya dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Erdogan dan Macron saling mencaci dalam beberapa bulan terakhir dalam berbagai hal, mulai dari konflik Libya, sebagian Timur Tengah, hingga sengketa maritim antara Turki dengan Yunani.

Macron membuat marah Ankara pekan lalu dengan menyebut Turki "pantas mendapat sesuatu yang lain" dari cara kabinet Erdogan mengelola urusan luar negeri.

Baca Juga: Alasannya Benar-benar Konyol, Kim Jong-Un Malah Kembalikan Ratusan Ribu Masker ke China, Sangat Takut Negara Ini Sebarkan Propaganda di Wilayahnya

Uni Eropa pekan depan akan membahas pemberian sanksi kepada Turki, karena mengirim kapal eksplorasi energi dan kapal perangnya ke perairan Mediterania timur yang diklaim Siprus dan Yunani.

Pada rapat virtual Partai AK yang berkuasa di Turki, Erdogan berkata Macron gagal memakai logikanya yang menyalahkan Turki atas masalah regional.

"Kalau Turki menarik diri dari Suriah, akankah Suriah mencapai perdamaian?" tanyanya sambil memeriksa daftar negara-negara yang Turki dan Perancis berseberangan pendapatnya.

"Jika Turki menolak semuanya, akankah Perancis terbebas dari kekacauan yang diprovokasi oleh orang yang tidak becus dan ambisius yang memimpin Perancis, dan mengadopsi kebijakan berdasarkan akal sehat?"

Baca Juga: Menyoal Kapan Berakhirnya Pandemi Covid-19, Mari Buka Sejarah Mengenai Bagaimana 5 Pandemi Terburuk dalam Sejarah Berakhir