Advertorial

Hentikan Kebiasaan Buruk Begadang Sambil Main Ponsel Sekarang Juga, Dampaknya Sangat Mengerikan di Tubuh Anda

May N

Penulis

Jika masih sayang dengan tubuh Anda, segera hentikan kebiasaan buruk begadang sambil bermain ponsel, kerusakannya mengerikan
Jika masih sayang dengan tubuh Anda, segera hentikan kebiasaan buruk begadang sambil bermain ponsel, kerusakannya mengerikan

Intisari-online.com -Kebiasaan begadang sambil main ponsel mungkin banyak sekali dilakukan oleh remaja dan orang-orang masa kini.

Entah hanya main medsos atupun hingga bermain game, hal itu selalu menjadi daya tarik utama yang membuat ingin terus memegang perangkat gadget meski jam tidur.

Hasilnya, banyak orang yang mengalami kesulitan tidur dan salah satu cara yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menyingkirkan ponsel Anda sejauh mungkin.

Atau cara paling efektif adalah membuat baterainya habis menjelang waktu tidur, supaya Anda bisa melepaskan gadget Anda dan segera tidur.

Baca Juga: Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan Karena Selalu Begadang Sambil Main Ponsel di Tengah Malam

Namun, masalah kesulitan tidur ternyata tidak hanya membuat tubuh lelah ketika pagi hari, dikutip dari Healthnwellness, ada beberapa penyakit yang mungkin juga mengintai Anda.

Simak daftar penyakit yang disebabkan oleh kesulitan tidur berikut ini :

1. Diabetes dan obesitas

Baca Juga: Jangan Pernah Menyimpan Ponsel di 8 Tempat Ini, Bahaya! Bisa Sebabkan Masalah Kesuburan Hingga Kanker!

Studi di Universitas of Chicago memperhatikan bahwa masalah tidur berpitensi menyebabkan obesitas, dan pada gilirannya akan mengakibatkan diabetes.

Karena kadar lemak dalam darah berdampak pada metabolisme kita dan kemampuan insulin untuk mengatur kadar gula darah kita.

Para peneliti menganalisis efek kurang tidur pada akumulasi lemak, dengan membandingkan 19 pria dengan pola tidur mereka yang hanya 4 jam semalam.

Kadar lemak tinggi ditemukan dalam darah, selama 8,5 jam setiap malam, selama periode sama mereka yang kurang tidur akan menyebabkan resistensi insulin.

Baca Juga: Dikasih HP Sejak Usia 2 Tahun, Ayah Ini Begitu Menyesal Melihat Kondisi Sang Putri, Tak Hanya Jerit-jerit Kecanduan Namun Juga Kena Efek Ini

Hal itu adalah tanda pra-diabetes, mereka yang tidur lebih banyak tidak akan menunjukkan tanda obesitas atau pra-diabetes.

2. Alzheimer

Tahun 2013, peneliti di Universitas John Hopkins, di AS menyimpulkan bahwa kurang tidur dapat menjadi penyebab penyakit Alzheimer, dan meningkatkan laju perkembangannya.

Penelitian ini didasarkan bahwa tidur sangat diperlukan bagi otak, dan bisa menghilangkan limbah racun dan akumulasi racun yang mengakibatkan demensia.

Baca Juga: Waspada Ketika Anak Tak Bisa Lepas dari Gadget! Ini Sederet Tanda-tanda Anak Sudah Kecanduan Pornografi

Penelitian ini dilakukan pada 70 orang dewasa yang berusia 53 hingga 91 tahun, peneliti menemukan mereka yang memiliki masalah tidur, memiliki jumlah beta-amiloid yang tinggi di otak mereka.

Ini adalah sebuah penanda penyakit Alzheimer yang tidak bisa disangkal.

3. Penyakit jantung

Baca Juga: Agar Jantung Tetap Sehat, Konsumsi Makanan untuk Kesehatan Jantung Berikut Ini, Bahkan Bumbu Dapur Ini Baik untuk Jantung

Menurut penelitian yang dipresentasikan di EuroHeartCare, pertemuan tahunan Penghimpun Kardiologi Eropa, ada korelasi kuat antara kurang tidur dengan penyakit jantung.

Setelah mengikuti 657 pria Rusia yang berusia 25 hingga 64 tahun, selama 14 tahun para peneliti menemukan hampir sepertiga dari mereka mengalami masalah jantung akibat kesulitan tidur.

Mereka yang memiliki kesulitan tidur memiliki risiko 2,6 kali lebih tinggi terkena infark miokard, serangan jantung yang disebabkan kegagalan otot jantung.

Kemudian mereka juga antara 1,5 dan 4 kali lebih rentan terhadap stroke.

Baca Juga: Nyeri Dada Jangan Pernah Dianggap Sepele, Bisa Gejala dari Penyakit Mematikan Ini, Segera Dapatkan Penanganan yang Tepat

4. Kanker Prostat

Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013, dalam Cancer Epidemology, Biomakers and Prevention, para peneliti mencatat peningkatan risiko dan tingkat kanker prostat pada pasien denga kesulitan tidur.

Mereka mengikuti 2.523 pria Islandia dari 67 hingga 96 tahun selama 3 sampi 7 tahun dan menemukan risiko kanker prostat 60% lebih tinggi pada pria yang sudah tidur.

Para peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan kadar melatonin dalam tubuh kita, hormon yang mengatur tidur, dapat mengurangi pertumbuhan tumor.

Baca Juga: 60 Tahun Menikah dan Hidup Dengan Suaminya Wanita Ini Tidak Bisa Hamil, Saat Usinya Sudah 96 Tahun Wanita Ini Syok Baru Tahu Ada Hal Ini di Dalam Janinnya

Tumor yang tumbuh lebih agresif pada pria yang terkena cahaya buatan tingkat tinggi dikenal sebagi penyebab masalah tidur, salah satunya cahaya ponsel.

(Afif Khoirul M)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait