Advertorial
Intisari-online.com- Huawei, yang pernah menduduki peringkat pertama merek smartphone terkemuka dunia untuk kuartal kedua tahun ini, kini sedang berjuang untuk mempertahankan agar bisnisnya tetap bertahan.
Huawei kini berjuang untuk bertahan hidup melawan sanksi AS dan memiliki beberapa strategi yang sudah disiapkan.
Guo Ping, pimpinan Huawei, mengatakan bahwa perusahaan sekarang fokus pada pengembangan ekosistem HMS-nya (Huawei Mobile Service).
Baca Juga:Google Hapus 17 Aplikasi Terinfeksi Malware Joker di Play Store
Setelah dilarang menggunakan layanan Google tahun lalu, Huawei mengembangkan Huawei Mobile Service (HMS) miliknya sendiri dan membuatnya bisa tersedia untuk semua smartphone, sebagai pengganti Google.
Guo juga menambahkan bahwa perusahaan akan terus berinvestasi dalam konektivitas, komputasi berkinerja tinggi, teknologi cloud, dan kecerdasan buatan.
Guo juga menambahkan bahwa perusahaan akan terus mendukung mitra pemasok yang masih bekerja sama dengan Huawei.