Pada 2019, organisasi tersebut mendistribusikan sekitar 90 juta makanan kepada orang-orang miskin, menjangkau lebih dari 200.000 orang.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh organisasi tersebut, telah meramalkan bahwa efek nyata dari resesi hanya akan terasa pada tahun 2021, bersamaan dengan penurunan keluarga kelas menengah Israel ke dalam kemiskinan.
Pandemi telah mengungkap celah di setiap sistem dan mendorong situasi yang tidak stabil ke titik puncaknya.
Meskipun data resmi belum dipublikasikan menyusul dampak bencana virus terhadap perekonomian, Divisi Riset Asuransi Nasional Israel telah melakukan beberapa simulasi untuk memahami ruang lingkup krisis.
Kemiskinan per kapita telah meningkat sebesar 15% sejak Maret, dan 13% di antara anak-anak.
Keparahan kemiskinan meningkat 11% dan standar hidup menurun 3%.
Indeks Gini, yang mengukur ketimpangan pendapatan, melonjak 4% sejak saat itu.
Simulasi ini didasarkan pada data kunci dari Laporan Kemiskinan tahun lalu, dan menggunakan database upah Jaminan Sosial dan survei pengeluaran rumah tangga Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Eropa Timur Geger Sampai Rusia Gelagapan, Perang Azerbaijan dan Armenia Berpotensi Pecah Kembali
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR