Israel memuncaki daftar dengan total skor 632.32 dari 76 kriteria penilaian yang diterapkan.
Dilansir dari Nikkei Asian Review Senin (6/4/2020), beberapa parameter itu di antaranya jumlah kasus Virus Corona, angka kematian, ukuran geografis dan demografi, kapasitas rumah sakit, dan keahlian medis.
Kemudian kriteria lainnya seperti GovTech atau sistem e-government dan kemampuan pertahanan.
Secara keseluruhan Deep Knowledge menilai Israel memiliki keunggulan, setidaknya untuk saat ini sebagai negara teraman di pandemi Covid-19.
"Negara ini relatif kecil, terorganisir dengan baik, dan sistem manajemen GovTech mereka cukup efisien diterapkan secara nasional," kata Dmitry Kaminskiy, mitra pengelola Deep Knowledge Ventures.
Kaminskiy menerangkannya dalam sebuah wawancara, dan menambahkan peringkat dapat berubah dari waktu ke waktu.
Hanya saja sepertinya gelar itu harus dicabut. Sebab, jumlah kasus virus corona terus meningkat di Israel.
Berdasarkan data dari Worldometers.info pada Kamis (24/9/2020), ada 206.332 kasus positif virus corona di Israel.
Dengan catatan 1.335 kasus kematian dan 148.075 orang dinyatakan sembuh.
Artinya ada lebih dari 50.000 orang yang kini tengah dirawat di rumah sakit.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR