Ribuan tank Suriah yang menderu di balik lindungan debu makin mendekat ke pertahanan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Pasukan tank Israel di Golan yang hanya berkekuatan 180 unit sebenarnya memang dipersiapkan untuk menghadapi serangan dadakan Suriah.
Tapi Israel sama sekali tak mengira jika serbuan yang merupakan aksi balas dendam Perang Enam Hari itu begitu besar.
Namun, pasukan tank Israel yang sedang bersiap menghadapi ribuan tank Suriah masih memiliki keuntungan.
Celah yang akan dilewati tank Suriah menuju Dataran Tinggi Golan tak mampu menampung ribuan konvoi tank itu. Selain itu, sambil menunggu konvoi tank Suriah memasuki jarak tembak 2000 m, pasukan tank Israel jadi punya waktu untuk mengatur bidikannya.
Akurasi bidik awak tank Israel ternyata lebih unggul. Begitu memasuki jarak tembak, tank-tank Centurion Israel mulai memuntahkan peluru mautnya.
Sejumlah tank Suriah yang berada di barisan depan terhantam telak dan bangkainya menutup barisan tank di belakangnya.
Gerak maju pasukan tank Suriah sempat terhenti karena kendaraan-kendaraan di belakangnya terhalang.
Baca Juga: Penggunaan Kacamata Bisakah Mencegah Penularan Virus Corona? Ini Jawaban Para Ahli
Batalyon teknik Suriah berusaha keras menyingkirkan bangkai-bangkai tank dan sejumlah tank antiranjau secara perlahan mulai bergerak maju.
Sementara itu divisi tank Suriah yang bergerak menuju arah selatan dan utara mulai mendaki lereng Gunung Hermon dan mendekati bukit yang dipertahankan oleh brigade tank Israel, Barak Brigade 74th Battalion.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR