Namun, Kim Jong-un sempat mengakui virus itu "bisa saja memasuki" Korea Utara pada Juli lalu, karena seorang pembelot yang berhasil kembali menyeberangi perbatasan.
Saat itu, Kota Kaesong diisolasi selama tiga minggu, pasalnya pembelot itu disebut menunjukkan gejala seperti virus corona meskipun diagnosisnya tidak pernah dikonfirmasi.
Meski tidak ada kasus Covid-19 yang resmi dilaporkan, dampak ekonomi tetap dialami Korea Utara.
Selain diakibatkan Covid-19, kondisi perekonomian Korea Utara juga memburuk karena serbuan bencana topan dan banjir, setelah sebelumnya negara pimpinan Kim Jong-un telah menderita kelaparan dampak dari sanksi PBB.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR