Kala itu dia merasa harus melakukan perjuangan keras untuk bisa melewati tiap anak tangga hingga sampai ke atas.
Perempuan 56 tahun itu pun lalu berpikir untuk melakukan perubahan gaya hidup, demi kualitas hidup yang lebih baik.
Di tahun 2018 itulah dia memulai usahanya. Kini, setelah lama berlalu, Catherine merasa lebih sehat dari sebelumnya, tak lain karena keberhasilan memangkas bobot tubuhnya.
"Sebenarnya sejak lama saya tahu bahwa saya perlu menurunkan berat badan. Tetapi saya menunda terus, dan selalu menyangkal," sebut Catherine seperti dilansir South West News Service (SWNS).
"Saya harus berhenti sejenak ketika sedang menaiki tangga, karena saya harus mengatur napas," sebut dia.
Uniknya, perempuan asal Bolton, yang pernah mencapai bobot terberat hingga nyaris 134 kilogram, ini mencapai penurunan berat badan, tanpa meninggalkan makanan favoritnya.
Dia pun sempat menceritakan, penambahan berat badan hingga 50 kilogram dia capai dalam tempo empat tahun, akibat serangan plantar fasciitis yang menyakitkan.
Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan tebal yang menghubungkan tulang tumit ke jari kaki.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR