Advertorial

Palestina Mulai Angkat Bicara, Warga Protes Keras Kesepakatan Normalisasi Arab Dengan Israel, Militan Masih Berani Kirim Serangan Ke Negara Zionis Tersebut

May N

Editor

Intisari-online.com -Palestina tidak tinggal diam mengetahui perjanjian normalisasi UEA dan Bahrain dengan Israel.

Mengutip Kontan.co.id, ratusan warga Palestina melakukan demonstrasi di Tepi Barat Selasa kemarin waktu setempat.

Demonstrasi itu dilakukan mengecam perjanjian normalisasi ketika roket ditembakkan ke negara itu.

Kesepakatan, yang ditengahi oleh Amerika Serikat, ditandatangani pada Selasa di Gedung Putih, di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan pejabat Bahrain dan Emirat.

Baca Juga: Sempat Bertempur Sengit dengan Pasukan Prabowo, Presiden Fretilin Timor Timur Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan Prajurit ABRI Ini, Ditembak Tepat di Dadanya

Mencengkeram bendera Palestina dan mengenakan masker wajah untuk perlindungan terhadap virus corona, para demonstran berunjuk rasa di kota Nablus dan Hebron, Tepi Barat, dan di Gaza.

Puluhan juga ikut demonstrasi di Ramallah, rumah Otoritas Palestina (PA).

Spanduk yang ditampilkan bertuliskan "Pengkhianatan", "Tidak untuk normalisasi dengan penjajah", dan "Perjanjian yang memalukan".

UEA dan Bahrain menandatangani kesepakatan bersejarah di AS dengan Israel

Baca Juga: Dijuluki Orang Terkaya yang Pernah Hidup di Planet Bumi, Inilah Mansa Musa Raja Muslim yang Bikin Gempar Dunia Ketika Bawa 60.000 Rombongan Untuk Naik Haji

Demonstran Palestina, Emad Essa dari Gaza mengatakan "Anda akan melihat ratusan pemuda Gaza yang kehilangan kaki dan lumpuh seumur hidup hanya karena memprotes blokade Israel".

"Dan di Tepi Barat dan Yerusalem, buldoser Israel terus menghancurkan rumah-rumah Palestina dan secara etnis membersihkan warga Palestina dari desa dan kota mereka setiap hari," kata Essa kepada Al Jazeera.

"Itu hanyalah puncak gunung es dari kejahatan Israel terhadap Palestina, dan UEA dan Bahrain entah bagaimana memilih untuk memberi penghargaan kepada Israel atas kejahatan ini dengan membuat perjanjian dengannya.

"Kesepakatan itu adalah noda memalukan di dahi para pemimpin yang menjual Palestina. menyebabkan harga yang sangat murah."

Baca Juga: Coba Minum Air Rebusan Terong Selama 7 Hari, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa untuk Tubuh, Salah Satunya Turunkan Kolesterol, Mau Coba?

Para pengunjuk rasa menginjak-injak foto Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan sebelum dibakar.

Waktu yang sama, di Washington dilakukan penandatangan perjanjian penting pertama antara negara-negara Arab dan Israel dalam seperempat abad.

Presiden PA Mahmoud Abbas mengatakan bahwa hanya penarikan Israel dari wilayah pendudukan yang dapat membawa perdamaian ke Timur Tengah.

"Perdamaian, keamanan, dan stabilitas tidak akan dicapai di kawasan itu sampai pendudukan Israel berakhir," katanya dalam sebuah pernyataan setelah upacara penandatanganan, yang dikutuk oleh Palestina sebagai "pengkhianatan" terhadap perjuangan mereka.(*)

Baca Juga: Diam-diam Mematikan, Terkesan Diam Sampai Didesak untuk Lakukan Perlawanan, Turki Ternyata Punya Pasukan Bayangan yang Siap Bergerak Jika Diperintah Erdogan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Warga Palestina memprotes kesepakatan normalisasi Arab dengan Israel"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait