Situs web yang didukung AS Radio Free Asia melukiskan gambaran suram dari tempat kejadian.
Seorang pembelot Korea Utara yang tinggal di Korea Selatan berkata: "Begitu Anda berbaris dalam parade militer, yang merupakan acara nasional di Korea Utara, Anda akan merasakan sakit yang parah jika usus Anda pecah.
"Tentara yang berpartisipasi dalam parade tahun ini, peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh, kemungkinan besar akan menderita akibat pelatihan formasi parade untuk waktu yang lama setelah acara selesai," lanjutnya.
Menurutnya, hal itu karena sebagian besar latihan dilakukan pada musim panas.
"Karena sebagian besar pelatihan terjadi di musim panas, tentara mati karena panas terik musim panas dan pelatihan intensitas tinggi yang tak terbayangkan," katanya.
Rupanya, latihan yang digambarkan begitu menyiksa itu membuat seorang prajurit menyerah, yang mana disebut ia melarikan diri pada 5 September.
Sumber lain di dalam militer Korea Utara, yang tidak menyebutkan nama unit atau tentara tersebut mengungkapkan tentang penyebab memilukan kaburnya tentara muda tersebut.
"Deserter adalah seorang tentara pria berusia 22 tahun yang mereka katakan menjadi sasaran pelatihan ekstrim dan bullying terus-menerus," katanya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR