Advertorial

'Kompetisi Keji,' Heboh Obrolan Grup WA, Mahasiswa Kaya Diduga Bersaing Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Serangkaian pesan antara para mahasiswa baru Durham University, Inggris, menghebohkan dunia maya.

Pasalnya, pesan yang tersebar mengungkap rencana 'kompetisi' oleh para mahasiswa kaya untuk berhubungan intim dengan perempuan termiskin di kampus.

Dilansir Metro, percakapan di beberapa obrolan grup Whatsapp itu mulanya terungkap melalui situs berita pelajar, The Tab.

Kemudian, pesan grup diunggah di grup Facebook 'Overheard at Durham Uni', Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Peduli Tubuhmu Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D, Ini yang Terpenting!

Dalam unggahan pesan yang tersebar, grup Whatsapp itu diyakini memiliki sekitar 60 anggota.

Grup tersebut bernama Durham Boys Making All The Noise.

Percakapan grup yang beredar di dunia maya membicarakan tentang pemerkosaan.

Tak hanya itu, terekspos pula rencana para pemuda kaya di Durham University untuk membubuhkan sesuatu ke dalam minuman gadis-gadis, untuk melancarkan aksi mereka.

Baca Juga: Dikutuk Seluruh Dunia, Amerika Tetap Mati-matian Dukung Israel Bahkan Beri Bantuan Dana Besar untuk Pembangunan, Tak Disangka Ini Tujuan Asli AS

Percakapan pun menuju hingga seorang anggota mengungkapkan adanya 'kompetisi' untuk berhubungan intim dengan para gadis termiskin di kampus.

"Pernahkah aku bilang kepadamu tentang pemuda-pemuda kaya yang berkompetisi dalam berhubungan intim dengan gadis termiskin," tulis seorang anggota.

"Bukankah Durham mati karena seksisme dan semacamnya, sejak pemuda dari Durham itu dituduh melakukan pemerkosaan beberapa tahun yang lalu," ujar anggota lain.

Baca Juga: Pencegahan Penularan Covid-19 Ternyata Tak Cukup Dengan Jarak 2 Meter, Waspadai Juga Makanan dan Minuman yang Turunkan Imunitas Ini

Tak hanya itu, seorang anggota juga mengucapkan aturan dalam grup tentang mengadu.

Apabila ada yang mengadu, dia akan mendapatkan balasan yang setimpal.

"Aturan pertama tentang grup ini. Jangan berbicara tentang grup ini," kata seorang anggota.

Baca Juga: Covid Hari Ini 10 September 2020: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 3.861 Kasus Baru, Berikut Daftar Persebaran di 34 Provinsi dan Cara Mencegah Penularan Covid-19

PascaPesan Grup Beredar

Akibat percakapan yang beredar, para mahasiswi ketakutan.

Beberapa mahasiswi yang akan masuk universitas pada 28 September 2020 mendatang menjadi takut.

Mereka menuntut pejabat universitas untuk segera mengambil tindakan.

Baca Juga: Minum Madu Bikin Daya Tahan Tubuh Meningkat, Tapi Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Meminumnya? Ini Dia Pantangan yang Jangan Dilanggar!

Para warganet memberikan komentar pada unggahan Facebook itu.

"Seperti yang Anda lihat, bahasa mereka benar-benar keji."

"Mereka juga membicarakan tentang memberikan sesuatu ke dalam minuman para gadis," kata seorang warganet.

"Ini adalah perilaku yang buruk, dan sebagai seorang itu, itu membuatku ketakutan setengah mati. Anak laki-laki yang baru berusia 18 tahun mampu berperilaku menjijikkan terhadap wanita," ucap yang lainnya.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Warga Korut Menangis: Paspor Kami Tidak Ada Gunanya!

Di samping itu, ada pula yang mengucap bahwa Durham memiliki tingkat kekerasan seksual yang tinggi.

Para warganet yang membaca unggahan itu berharap pejabat universitas segera menangani dan memanggil pihak terkait.

Tanggapan Universitas

Baca Juga: Lebih Ngeri dari Virus Corona, Diramalkan Tahun 2050 Umat Manusia Akan Alami Masa Kesengsaraan, 1 Miliar Manusia Mengungsi Gara-gara Hal Ini

Menanggapi pesan yang beredar, Durham University membuka suara.

Pihak universitas menyadari komentar para mahasiswanya yang disebut 'sangat menjijikkan'.

Durham University meminta siapa pun yang terganggu atau terkena dampak pesan tersebut untuk menghubungi layanan dukungan kesejahteraan (welfare support).

"Universitas telah mengetahui beberapa komentar yang sangat menjijikkan di media sosial yang telah diunggah oleh mahasiswa Durham," ujar wakil rektor universitas, Jeremy Cook.

Baca Juga: Menyandang Gelar Anak Raja Terkaya di Dunia, Ternyata Hidup Anak Raja Thailand Memilukan, Ayahnya Lebih Perhatian Selirnya Sementara Ibunya Diusir dari Istana

Cook mengatakan, universitas mengecam keras konten dan perilaku yang ditunjukkan dalam unggahan.

Hal itu sama sekali tidak dapat diterima dan melanggar nilai-nilai serta perilaku yang dijunjung tinggi oleh komunitas universitas.

Ia juga menyebut, universitas langsung melakukan penyelidikan oleh tim disiplin mahasiswa, segera setelah diberi tahu tentang unggahan itu.

"Jika unggahan ini terbukti asli dan dapat dikaitkan, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat tidak akan mendapat tempat di Durham University," tutur Cook.

Baca Juga: Musuhnya Bukan Hanya Manusia, Ini Kisah Pertempuran Sengit Tentara Indonesia di Timor Leste, Berangkat 30 Prajurit Pulang Hanya Tersisa 9 Orang

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heboh Obrolan Grup WA, Mahasiswa Kaya Diduga Bersaing Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus

Artikel Terkait