China berusaha membangun logistik luar negeri yang kuat dan infrastruktur dasar untuk memungkinkan Tentara Pembebasan Rakyat memproyeksikan dan mempertahankan kekuatan militer pada jarak yang lebih jauh, kata laporan yang diterbitkan pekan lalu.
"Di luar pangkalannya saat ini di Djibouti, RRC kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer luar negeri tambahan untuk mendukung angkatan laut, udara dan darat."
"RRT kemungkinan telah mempertimbangkan lokasi untuk fasilitas logistik militer PLA di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola dan Tajikistan," terang laporan itu.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan China dengan proyek One Belt, One Road (OBOR) di Pakistan yang berhubungan dengan jaringan pipa dan pembangunan pelabuhan adalah untuk mengurangi ketergantungan Beijing pada pengangkutan sumber daya energi melalui chokepoint strategis, seperti Selat Malaka.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR