Find Us On Social Media :

Terdengar Menjijikkan, Ya? Tapi di China, Lalat Diternakkan dan Belatungnya Laku Dijual Hingga Rp21 Juta per Ton, Memang Apa Khasiatnya?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 10 September 2020 | 08:00 WIB

lalat

Intisari-online.com - Lalat merupakan biantang yang diyakini membawa penyakit, karena tinggalnya di tempat sampah dan kotoran.

Namun di China hewan ini malah diternakkan dan ternyata memiliki khasiat yang luar biasa.

Seorang profesor di wilayah timur China membuat peternakan lalat, ternyata untuk mendaur ulang sampah rumah tangga.

Kini, sang profesor mengklaim dengan sistem ini dia mampu mendaur ulang 3.000 ton sampah setiap tahun.

Baca Juga : Kisah Lalat Ini Bisa Menjadi Contoh Bedanya Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas

Zhang Zhijian, guru besar di fakultas lingkungan dan sumber daya alam Universitas Zhejiang, membuka peternakan lalat ini tiga tahun lalu untuk mempraktikkan pengetahuannya soal daur ulang.

Kepada harian The Beijing News, Zhang mengatakan, pasukan lalatnya saat masih berupa belatung amat menyukai sampah, kotoran manusia, dan buah-buahan busuk.

Metabolisme mereka membantu proses pembusukan sampah yang akhirnya menghasilkan produksi turunan berupa pupuk dan makanan hewan.

"Saya memulai eksperimen ini pada 2014."

Baca Juga: Inilah 10 Negara Teratas Dengan Kecepatan Download 5G Tertinggi, Arab Saudi Jawaranya!