"China tidak ingin memiliki musuh di depan pintu dan Wang akan mencoba keras membujuk India jika China bisa menjadi partner perkembangan yang terpercaya," ujar Zhao.
Namun hal ini juga menjadi hal yang dipesimiskan oleh para analis.
Pasalnya kedua belah pihak sangat kecil kemungkinan untuk mempersempit ekspektasi terhadap satu sama lain yang kian besar.
Beijing berulang kali meminta New Delhi untuk abaikan rasa berduka yang dahulu dan perbedaan di masalah perbatasan untuk menghindari kerusakan yang tidak bisa diperbaiki terkait hubungan kedua negara.
Baca Juga: Inilah 10 Negara Teratas Dengan Kecepatan Download 5G Tertinggi, Arab Saudi Jawaranya!
Saran itu ditolak mentah-mentah oleh Jaishankar pada Senin kemarin.
Ia sebutkan "tentu saja perdamaian dan transparansi atas urusan perbatasan adalah dasar dari hubungan yang baik."
Jaishankar juga mengatakan ia telah mengenal Wang dalam waktu yang lama dan telah "sangat yakin jika solusi atas situasi itu harus ditemukan dalam diplomasi keduanya."
Namun pensiunan jenderal umum India Shashi Asthana yang juga kepala instruktor United Service Institution, sebuah think tank India di New Delhi mengatakan walaupun hubungan personal bisa membantu, hal tersebut tidak bisa membendung kepentingan nasional kedua belah pihak.
Baca Juga: Penyebab Biduran, Ternyata Gangguan Gigi Bisa Menjadi Salah Satunya
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR