"Sentimen nasional dan rasa berduka India termasuk tinggi.
"Pasalnya mereka melihat China menolak mengembalikan 'anti status quo' sebelum Mei," ujar Sun.
"Sehingga kurasa isu ini tidak akan hilang dengan cepat."
Juni 15 lalu setidaknya ada 20 tentara India dan sejumlah tentara China (angka pasti tidak diketahui) terbunuh karena baku hantam yang terjadi pertama kali setelah separuh abad.
India sejak itu melarang penggunaan aplikasi milik China dan membatasi investasi China.
India kemudian mulai aktif terlibat dalam grup keamanan yang dipimpin oleh AS bersama Australia dan Jepang yang mengatasnamakan keamanan Indo-Pasifik.
Beijing sendiri menyebut kelompok itu sebagai "garis depan anti-China".
Zhao juga nyatakan selain urusan perbatasan itu, menlu China Wang Yi juga akan mencari cara membujuk New Delhi berhenti berpihak dengan Washington dalam perseteruan adidaya kedua negara.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR