Advertorial
Intisari-Online.com - Sudah banyak diketahui bahwa Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie, merupakan sosok yang memiliki peran dalam kemerdekaan Timor Leste.
Di era pemerintahan BJ Habibie lah Timor Leste akhirnya melepaskan diri dari Indonesia dan membentuk sebuah negara merdeka bernama Republik Demokratik Timor Leste.
Kemerdekaan Timor Leste diraih melalui referendum pada tahun 1999.
Dalam referendum yang digelar pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia, setelah 24 tahun menjadi provinsi ke-27 RI.
Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus pendudukan yang dilakukan Indonesia serta memberi jalan bagi rakyat Timor Timur untuk merdeka dan menjadi negara sendiri.
BJ Habibie pun dianggap sebagai 'bapak' yang begitu dicintai rakyat Timor Leste.
Tak pernah melupakan sosok BJ Habibie, pada Agustus 2019 lalu, nama BJ Habibie pun disematkan menjadi nama sebuah jembatan di Bumi Lorosae.
Berikut ini fakta-fakta jembatan BJ Habibie di Timor Leste.
Baca Juga: Termasuk Meningkatkan Kesuburan, Inilah Segudang Manfaat Daun Dewa
1. Diresmikan bertepatan dengan peringatan HUT Timor Leste ke-20
Jembatan dengan nama Jembatan BJ Habibie ini diresmikan di Timor Leste pada Kamis (29/8/2019).
Itu bertepatan dengan Peringatan 20 Tahun Referendum Timor Leste.
Mengutip Kompas.com yang melansir laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jembatan BJ Habibie tersebut berlokasi di Desa Bidau Sant'ana.
2. Peresmiannya dihadiri perwakilan Indonesia
Dalam peresmian jembatan BJ Habibie, turut hadir perwakilan Indonesia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.
"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk mewakili Indonesia memenuhi undangan Presiden Timor Leste menghadiri 20 tahun Jajak Pendapat Timor Leste," ungkap Basuki kala itu.
Basuki juga mengungkapkan bahwa dengan adanya jembatan BJ Habibie merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia.
"Terkait peresmian jembatan di Dili dengan nama BJ Habibie, ini merupakan kehormatan bagi Pemerintah Indonesia dan khususnya Bapak BJ Habibie," kata Menteri Basuki saat memberikan sambutan, didampingi Menteri PU Timor Leste Salvador Soares dos Reis Pires dan mantan Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta.
3. Habiskan 3,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 55 miliar
Jembatan itu dibangun oleh badan usaha milik negara Timor Leste, yang menghabiskan anggaran hingga 3,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 55 miliar.
4. Panjangnya 540 meter
Dengan anggaran hingga Rp 55 miliar, jembatan BJ Habibie dibangun dengan memiliki panjang 540 meter.
Sementara lebarnya delapan meter dan memiliki dua jalur.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini