Advertorial
Intisari-online.com - Seorang ibu mendapati kenyataan yang mengerikan ketika tahu putrinya memiliki tanda titik-titik hitam di paha kakinya.
Menurut Eva.vn, pada Minggu (6/9/20), insiden itu terjadi di Kota Taichung, Taiwan yang terjadi baru-baru ini, dan membuat kehebohan publik di media setempat.
Seorang gadis berusia 10 tahun memiliki tanda titik hitam membuat orang tuanya curiga.
Setelah mencari tahu kebenarannya, dia semakin syok penyebabnya ternyata tindakan kejam yang dilakukan oleh penjaga putrinya.
Kisahnya berawal ketika Chen, ibu korban yang memiliki apartemen di Kota Taichung Taiwan, menyewakan apartemennya pada pasangan Ye dan Lai.
Mereka pindah sejak Juli 2019, awalnya semuanya terlihat normal-normal saja.
Pasangan itu tampaknya orang yang baik, dan bertinkah ramah di hadapan Chen.
Suatu ketika Chen terlalu sibuk dengan pekerjaanya, dia juga tidak punya waktu untuk menjaga anak-anaknya.
Jadi dia mengirimkan salah satu putrinya ke tempat Ye dan Lai untuk menjaganya ketika dia pergi bekerja.
Namun, selama ditinggalkan oleh ibunya tersebut, tak disanga pasangan yang awalnya dikira baik ini ternyata melakukan kejahatan yang cukup keji.
Gadis 10 tahun putri Chen dianiaya dengan sangat brutal sehingga menimbulkan tanda bercak titik hitam di pahanya.
Selaa dititipkan, dikatakan gadis itu dijambak rambutnya, kepalanya dibenturkan ke dinding berkali-kali hingga dindingnya remuk.
Bahkan hal itu tak jarang membuat tubuh gadis kecil itu memar, dan mengalami pendarahan.
Awalnya ketika melihat hal itu ibunya mengira anaknya bertingkah nakal dan sembrono jadi dia sedikit melukai dirinya sendiri.
Namun, pada hari berikutnya ketika Chen kembali mengirim putrinya ke Ye dan Lai, dia kembali mendapati sesuatu yang sangat aneh.
Sekujur paha gadis itu terlihat bercak berwarna hitam yang tidak mungkin disebabkan oleh kenakalan gadis itu sendiri.
Kemudian, setelah bertanya kepada putrinya, dia menjawab bahwa selama ini dia disiksa oleh pasangan Ye dan Lai.
Hal yang mengejutkan adalah tanda titik-titik hitam tersebut berasal dari dupa, pasangan itu membakar dupa kemudian menggunakannya untuk menusuk paha gadis tersebut.
Setelah itu, Ye dan Lai bergantian memukuli gadis kecil itu, memaksanya jongkok dan meletakkan banyak benda berat di tubuhnya.
Dia juga mengancam gadis itu untuk tidak memberi tahu ibunya, atau dia akan menghukumnya lebih berat lagi.
Setelah tahu kondisi itu, tak disangka gadis itu dalam kondisi serius akibat pelecehan brutal yang dilakukan pasangan suami istri tersebut.
Dia memiliki banyak luka di tubuhnya, terlebih bagian paha luka bakar yang terlihat sangat jelas.
Ibunya melaporkan pasangan itu ke polisi, dan kini gadis itu diselamatkan nyaris setahun dititipkan pada pasangan itu.
Setelah disemalatkan gadis itu dalam kondisi mental yang tegang, dia sering berteriak, hingga akhirnya dikirim ke konseling psikologis.
Kini Ye dan Lai ditangkap polisi, mereka dituduh menyalahgunakan kepercayaan, dan melakukan pelecehan anak.
Selain itu, mereka juga terancam hukuman lima tahun penjara dan denda hingga 60.000 yuan atau sekitar Rp129 juta.